About tanda mimisan berbahaya
About tanda mimisan berbahaya
Blog Article
Mencegah mimisan sama pentingnya dengan mengetahui cara menghentikannya dengan cepat. Menghindari faktor pemicu mimisan dapat secara signifikan mengurangi frekuensi dan keparahan mimisan. Berikut adalah beberapa faktor pemicu umum mimisan yang dapat dicegah: Mengorek hidung: Mengorek hidung dapat merusak pembuluh darah di hidung dan menyebabkan mimisan. Membuang ingus terlalu kencang: Membuang ingus terlalu kencang dapat memberikan tekanan pada pembuluh darah di hidung dan menyebabkan mimisan.
Ketahui penyebabnya. Ada banyak penyebab mimisan. Saat mimisan, Anda sebaiknya dapat mengenali kemungkinan penyebabnya sehingga dapat menghindarinya di masa depan jika mungkin. Anda bisa mengalami mimisan akibat melukai diri sendiri, sebagian besar akibat mengorek lubang hidung. Hal ini merupakan penyebab yang lazim terjadi pada anak-anak.
Bersihkan hidung secara rutin dengan melakukan cuci hidung. Mimisan yang terjadi sesekali dan bisa berhenti sendiri setelah beberapa menit umumnya bukanlah hal yang berbahaya.
Memperbaiki pembuluh darah di bagian belakang hidung yang menjadi sumber perdarahan melalui prosedur operasi
Apabila anda merasakan gejala seperti itu, maka anda patut waspada. Gejala – gejala di atas mungkin saja merupakan ciri atau gejala yang ditimbulkan oleh berbagai macam penyakit, baik itu kronis maupun penyakit yang ringan.
Anda tidak dapat selalu mencegah mimisan terjadi, tetapi ada beberapa hal yang dapat Anda dilakukan untuk membantu menurunkan risiko terjadinya mimisan, seperti:
Selama melakukan pertolongan pertama mimisan ini, Anda dapat mencoba untuk bernapas melalui mulut. Bila darah mengalir ke mulut, meludahlah agar tidak tertelan.
Contohnya ada beberapa kasus diman seorang anak sedang bermain kejar – kejaran dan terjatuh, mengalami mimisan. Namun demikian, tidak semua kecelakaan akan berujung kapan harus ke dokter saat mimisan pada gejala mimisan
Untuk mempraktikkan cara ini, celupkanlah kain bersih ke dalam air dingin, peras, lalu tempelkan ke pangkal hidung. Selain menggunakan kain dingin yang lembap, Anda juga bisa membuat kompres dingin dengan membungkus es batu dengan kain dan mengompreskannya di hidung. Lakukanlah kompres dingin ke hidung secara berulang sampai mimisan berhenti.
Meski sebagian besar kasusnya bukanlah kondisi serius, darah yang keluar secara tiba-tiba dan tak berhenti setelah 10 menit perlu segera ditangani secara medis.
Bungkus es batu dengan kain lembut atau handuk bersih, dan tempelkan ke hidung untuk menghentikan mimisan.
Mimisan, atau epistaksis, merupakan kondisi umum yang ditandai dengan pendarahan dari hidung. Meskipun seringkali tidak serius, memahami penyebabnya penting untuk penanganan yang tepat dan pencegahan di masa mendatang. Ketahui faktor-faktor yang memicu pendarahan hidung ini, mulai dari yang ringan hingga yang memerlukan perhatian medis segera.
Penyebabnya beragam, mulai dari yang sepele seperti mengorek hidung terlalu kuat hingga kondisi medis yang lebih serius. Mengetahui cara menghentikan mimisan dengan tepat sangat krusial untuk mencegah komplikasi dan memastikan pemulihan yang cepat. Artikel ini akan memberikan panduan lengkap dan praktis, mulai dari langkah-langkah pertolongan pertama hingga kapan Anda harus segera mencari bantuan medis.
Setelah mengetahui penyebab mimisan pada orang dewasa dan cara mengatasinya, Anda juga perlu tahu kapan perlu ke dokter saat mengalami masalah kesehatan ini.